
“Warisan hijau bukan sekadar kata-kata, tapi tindakan yang terus bergulir seperti siklus alam. Mulailah dari diri sendiri, lalu sebarkan semangat ini.”
Krisnandar Mufti
Founder
Warisan Hijau
Warisan Hijau adalah sebuah inisiatif berkelanjutan yang bertujuan untuk mewariskan lingkungan yang asri dan sehat kepada generasi mendatang melalui penanaman pohon, edukasi pelestarian alam, dan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

Warisan Hijau
Warisan Hijau dibangun atas kesadaran bahwa manusia bukanlah pemilik alam, melainkan menjadi bagian dari ekosistem yang harus saling menjaga keseimbangannya. Program ini mengadopsi prinsip intergenerational equity (keadilan antargenerasi) di mana pemanfaatan sumber daya alam hari ini tidak boleh merugikan hak generasi mendatang. Pendekatan ekosentris ini menekankan bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab moral setiap individu dan lembaga.
Inisiatif dari program ini dirancang dengan pendekatan tiga pilar yaitu : ekologi, ekonomi, dan sosial. Dari sisi ekologi, fokus pada pemulihan fungsi alam melalui penanaman pohon dan konservasi biodiversity. Aspek ekonomi diwujudkan melalui pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan pengembangan ekonomi sirkular. Sementara pilar sosial dijalankan dengan membangun kesadaran kolektif dan pemberdayaan masyarakat dan komunitas lokal sebagai aktor utama perubahan.
Program ini menggunakan model top-down and bottom-up secara terintegrasi. Tingkat makro melibatkan kebijakan pemerintah dan korporasi, sementara di tingkat mikro diwujudkan melalui aksi komunitas dan sekolah. Pembagian peran ini memastikan program tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi gerakan masif yang terstruktur dari tingkat kebijakan hingga akar rumput.
Program ini dirancang secara berjenjang, mencakup pelatihan praktis pengelolaan sampah, pemberdayaan berbasis lingkungan, dan kampanye publik melalui media kreatif. Materi edukasi tidak hanya fokus pada pengetahuan ekologis, tetapi juga membangun keterampilan praktis seperti komposting, daur ulang, dan pertanian berkelanjutan. Targetnya adalah menciptakan agen-agen perubahan di tingkat rumah tangga, sekolah, dan komunitas.
Warisan Hijau mengadopsi kerangka pengukuran dampak komprehensif dengan indikator kuantitatif (jumlah pohon hidup, pengurangan volume sampah) dan kualitatif (perubahan perilaku masyarakat). Teknologi digital dimanfaatkan untuk pemantauan real-time, sementara audit independen dilakukan secara berkala. Hasil evaluasi menjadi bahan pembelajaran untuk perbaikan berkelanjutan dan replikasi program di wilayah lain.
Warisan Hijau tidak sekadar menjadi program jangka pendek, melainkan gerakan transformatif yang menciptakan perubahan sistemik dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan, program yang akan terus berkembang secara organik seiring waktu, dengan dampak yang terukur baik secara ekologis maupun sosiologis.
How We Work the Program

Persiapan dan Perencanaan

Sosialisasi dan Mobilisasi Masyarakat

Implementasi Aksi Nyata

Pemantauan dan Evaluasi

Pengembangan dan Keberlanjutan
Joint With Us
“Pernah nggak sih kepikiran, aksi kecilmu bisa mengubah hidup orang lain”
Di Rapid, kami percaya bahwa setiap kontribusi sekecil apa pun bisa menciptakan dampak nyata untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik.